HAJI dan Kesempurnaan

sebagian besar orang berharap sekali dapat menunaikan ibadah haji, selain merupakan kewajiban dan panggilan jiwa keagamaan, juga wujud rasa cinta pada agama dan Tuhannya. daya tarik haji begitu kuat, semangat moral dan spiritualisme begitu kental dalam ibadah ini, maka tidak heran jika tiap muslim menginginkan menjalankan ibadah ini, bahkan bisa berkali-kali menski terhitung mahal dan butuh pengorbanan yang tinggi.

beberapa hal yang dilupakan para Hujjaaj (panggilan jamak dari para jama'ah haji) antara lain adalah; - kesiapan moral dan keilmuan bahwa haji bukanlah sebatas ritual dan kebanggaan. - keinsyafan atau kesadaran diri sebagai seorang muslim, yang harus menjaga diri sebelum dan sesuadah menunaikan ibadah haji juga sangat rendah, yang penting puas dengan apa yang terlihat; bahwa mereka telah melalukan dan menunaikan kewajiban lantas menggunakan topi putih, sorban dan dipanggil pa' haji atau bu' haji. - kesadaran bahwa haji adalah ibadah ikhlas, artinya tidak ada ceritanya Rosul sebagai penggagas ibadah haji menuntut dirinya dipanggil "H.Muhammad" ....., sementara banyak jamaah haji kita yang kebakaran jenggot ketika titel hajinya tidak disertakan atau dilupakan atau tidak dipanggil atau tidak dihormati dengan panggilan haji, sementara hakekatnya, haji seperti juga ibadah yang lainnya bukanlah ibadah titel, tidaklah orang sholat kemudian mendapat titel Sh.(Shalat) atau puasa dapet titel Sh.(shaum) atau orang berzakat dapat titel Z.(Zakat), demikian simpelnya pemikiran ini meski tidak juga orang paham bahwa haji tidak berarti wajib menggunakan titel H. didepan namanya. LALU dimana letak kesempurnaan Ibadah Haji? dalam pemahaman yang sederhana beberapa riwayat hadist atau pun ceramah para ustad dan kiyai yang kita sering simak, bahwa haji yang sempurna atau mabrur adalah haji yang diterima; bahkan seorang yang akan berangkat haji kemudian membatalkannya karena dana yang ada untuk membantu sodara muslim lainnya yang sakit misalnya dapat dikatakan memperoleh ibadah haji mabrur; karena niat dan pengorbanannya. pendapat lain dengan sederhana menjelaskan, bahwa haji yang mabrur adalah haji orang yang benar dalam hidupnya, benar hartanya(halal) benar pencariannya, benar caranya, benar pura rukun dan syarat hajinya, serta mempunyai akhlak dan tingkah laku sholeh sebelum berangkat haji dan makin tercermin, terlihat dan terpancar sepulangnya dari ibadah haji. begitulah kurang lebih petuah beberapa ustad dan kiyai yang sering kita dengar.

MENTOK idea

Mentok Ide, merukan suatu hal yang wajar untuk semua orang
ide mentok atau macetnya ide dan inspirasi akan dialami semua orang
tapi yang terbaik berusahalah mencari ide, entah dengan berjalan-jalan,
istirahat secukupnya, pijat badan, olahraga atau hal-hal yang mambuat senang dan lepas.

COBALAH tulis gejala yang mungkin anda lihat, entah yg lewat atau terlintas dipikiran, baik peristiwa yg langsung di lihat atau terlihat di TV atau majalah yg iseng anda baca. apapun yang terlintas dibenak anda, pasti dapat menghasilkan suatu tulisan, yg entah kapan dapat dilengkapi nantinya dan dapat menghasilkan suatu yg bermanfaat langsung atau tidak langsung bagi diri dan orang lain.

tetaplah berkreasi, terus menulis, karena menulis dapat juga menghilangkan kebekuan dan stres yang mungkin anda alami, sama dengan membaca yang dapat membuka cakrawala, menulis dapat menularkan idea bahkan memberi jalan, solusi dapat pula mengobati orang lain..

"terus berkarya"

BERBAUR KESEDIHAN

KESEDIHAN MERUPAKAN farisi dalam kehidupan
penghias dan penyeleng dalam hidup manusia

entah berapakali kita bersedih selam hidup kita
yang jelas kita merasakannya dengan alami tanpa paksaan sedikitpun
terkdang kita sedih, karena suatu hal yang bodoh dan spele
terkadang kita sedih karena kehilangan
kadang juga karena harapan yg tidak kunjung sampai
kadang juga karena suatu kebohongan
kadang juga karena suatu perjuangan dan pengorbanan yang seakan sia-sia

bisa saja anda merasakan kenikmatan dalam kesedihan tersebut
terkadang kesedihan mendalam dan enggan kita melepaskannya
sehingga terabai kerjaan kita yang penting.

yang penting adalah nikmatilah kesedihan yang ada, dengan terus berjuang dan bekerja mengisi kehidupan kita dengan hal-hal yang berguna dan bermanfaat untuk kita dan orang sekeliling kita, kalau bisa untuk banyak orang, ....

Aktif dan Kreatif

Sifat yang satu ini adalah sifat yang sangat baik dan sangat dianjurkan.
mirip filosofi ikan, ikan yang sehat dan segar adalah ikan yang selalu bergerak dan beraktifitas apalagi dalam lingkungan air yang juga bergerak dan terus mengalir, ikan akan lebih segar dan sehat juga memiliki daging yang lebih sehat pula.

bagi manusia selalu beraktifitas adalah sangat positif, tak perduli hasilnya minimal atau maksimal toh rejeki sudah ada yang mengatur, kalaupun kecil pasti suatu saat rejeki itu sendiri akan bertambah jika didukung dengan kesabaran, kesungguhan dan ketekunan.

pendek kata teruslah bergerak, beraktifitas, berinovasi, bergaul dan berinteraksi, selain memperbanyak pengetahuan, teman dan lebih mengenal lingkungan, hal tersebut juga sehat bagi jiwa dan jasmani yang kita miliki.

be creative n inovative.

Pintar dan ambisius

Sifat atau sikap selanjutnya adalah Pintar dan Ambisi,
dua hal ini dapat terkait ataupun tidak, artinya mempunyai empat varian yaitu; pintar dan berambisi, pintar tidak berambisi, tidak pintar dan berambisi atau tidak pintar tidak pula berambisi. yang menjadi bahasan tulisan ini adalah sifat berambisinya orang-orang pintar, dimana ini terkadang perlu terkadang pula berbahaya.

orang yang pintar dan berambisi adalah suatu kewajaran, dimana dia butuh pelampiasan atau wahana untuk mewujudkan impian pintarnya yang terlihat dari ambisinya untuk mewujudkan mimpi. sayangnya tidak jarang dari orang berambisi pintar ini yang bisa mengukur kemampuan orang lain, dengan kata lain lebih sering mengukur orang lain dengan bajunya. lebih celaka lagi kalau orang tidak pintar tapi punya ambisi besar.

hal positif dari sikap ini adalah tumbuh banyak kreatifitas dan inovasi, ide-ide baru dan temuan baru selalu bergantian menghiasi hidup manusia, dari ambisi ini hidup manusia terus berbenah dan berkembang, sedang negatifnya tidak jarang ambisi yang diimpikan harus mengorbankan orang lain atau hal lain, sebagai kelinci percobaan, disengaja atau tidak, direncanakan atau tidak.

maka hiduplah dengan ambisi yang sesusai dan tidak berlebihan, bersikap bijaklah meski tidak pintar, karena sikap bijak tidak selalu milik orang pintar.

Amarah dan Emosi

SIFAT YANG SATU INI
dapat menjadi bumerang bagi semua pihak semua kalangan termasuk keluarga.
betapa seorang yang mempunyai emosi yang tidak stabil membuat lingkungan sekitarnya tidak nyaman serta hidup dalam kecemasan dan ketakutan.

dewasa ini muncul kajian ilmu yang menempatkan bahasan emosi menjadi suatu hal yang sangat penting dan berperan dalam karir kerja juga kebahagiaan seseorang, betapa emosi didalamnya kemarahan dan pengendalian diri yang labil, menyebabkan lingkungan sekitarnya rusak dan resah. betapa peranan emosi yang terlatih dan teratur dapat menghasilkan produktifitas kerja dan kenyamanan hidup bagi keluarga inti dirumah.

termasuk dalam hubungan percintaan, orang yang memiliki emosi yang tidak stabil akan sering mengalami kegagalan karir cintanya dengan siapapun dia dipasangkan, termasuk setelah berkeluarga, sulit mendapatkan pasangan yang damai.

lalu bagaimana solusi-nya, hmmm ...
memang ini sangat berat terkait orang egois, emosional dan pemarah biasanya perlu cara khusus menanganinya, jika salah maka semuanya jadi berantakan, dan tanpa hasil.
selain yang bersangkutan harus menyadari kemudian menjalani treatmen seperti asupan makanan yang membuat adem seperti; timun, blewah, jeruk nipis dst dsj dll. ...di perlukan juga kesadaran diri untuk misalnya menghindari makanan panas seperti sate daging, duren, dsj, yang mendukung darah tingginya, di tambah pula treatmen pijat dan refleksi agar diri dan jiwa lebih tenang termasuk olahraga teratur, ditambah lagi dengan cara jitu yaitu berpuasa maka cukup lengkaplah treatmen bagi mereka yang ingin merubah sifat amarah dan emosinya.

tidak jarang orang yang pemarah memiliki kelebihan dalam berpikir alias lumayan pintar, oleh karena itu agak susah juga dikasi masukannya, bagi anda yang ngk betah boleh lah palanya ditimpa asbak, habis perkara, begitu kurang lebih kalo lagi kesel liat orang emosional padahal pada posisi salah dan bikin susah orang lain.

beberapa hal yang harus dicatat bahwa amarah, emosi, egois, sok pintar dan minterin, tidak akan menguntungkan siapapun termasuk dirinya malah merugi, ini bukan rumus sinetron murahan TV, tapi ajaran resmi logika dan agama.

satu hal lain yakinlah mereka orang-orang yang berhasil adalah mereka yang mampu mengolah dan menyeimbangkan emosi, kehendak dan kemampuannya, lebih baik dan lebih hebat.

smoga bermanfaat.
tq

Senang Berbohong

bagaimana sikap anda terhadap orang yang senang berbohong ...??

tentu jawaban anda beragam, dari mulai benci, enek, heran, serta hal yang tidak masuk akal lainnya, kalau saja berbohong kadang-kadang atau karena hal terpaksa mungkin itu ngk terlalu mengherankan, tapi kalau karna hal-hal sepele tentu itu merupakan suatu penyakit yang menghawatirkan juga.

beberapa alasan orang berbohong adalah :
1. mengangkat derajatnya, karena dengan bohong ia ngk malu menutupi kekurangannya.
2. takut tidak diakui
3. takut ditinggalkan
4. takut dikucilkan
5. takut ejekan dan hinaan
6. mengerjai orang
7. memperoleh sesuatu
8. merasakan suatu yg memang belum pernah dicapai/rasa.

itu antara lain alasan orang yang berbohong, dengan kata lain seorang pembohong merupakan orang yang tidak PD, tidak yakin pada diri sendiri, berjiwa kerdil, tidak sabar, berjiwa culas, berpikir pintas, dan kurang menerima pelajaran kebenaran dan belum paham akibat bohong serta manfaat kesabaran dan kejujuran.

beberapa hal yang diperbolehkan orang berbohong antara orang lain:
1. menyelamatkan orang dari ancaman orang jahat
2. membela harga diri orang lain yang terinjak(teraniaya)
3. memberi semangat dan keyakinan akan suatu kebenaran
4. strategi perang yang cerdas dan cerdik (tidak licik n tdk menipu)

.... smoga anda paham dengan benar ... smuanya wallaahu a'lam .....

tq sudah baca ..."

Super sensitif

Sensitif ..
juga merupakan suatu hal yang wajar juga anugrah
orang yang sensitif selain perduli terhadap sesama juga
terlalu atau sangat perduli terhadap diri sendiri
juga lingkungan sekitarnya.

kelebihan dan atau kekurangan ini harus kita oleh
menjadi hal yang wajar, seperti istilah 'cintailah dengan sederhana'
maka mengambil yang pertengahan atau sedang-sedang saja juga
merupakan pilihan yang tepat.

terlalu sensitif bisa menyebabkan orang lain susah
bisa menyebabkan orang lain tidak nyaman
bisa menyebabkan orang lain tidak suka
dianggap tidak dewasa
norak, kurang gaul
terlebih (maaf) blo'on.
dan atau kurang wawasan, terburu-buru
dalam istilah lain 'gopoh'

Selalu merasa benar

dari beberapa penyakit hati dan pikiran
adalah perasaan ingin selalu benar, ...
perasaan ini hinggap sebenarnya di-latarbelakangi
perasaan ketidak-mampuan dan ketidak -tahuan akan sesuatu
takut dikalahkan takut dianggap bodoh dan ketakutan lainnya.

perasaaan latarbelakang tersebut sebenarnya
terdiri dari kekhawatiran yang tidak perlu ada
andai saja dibawa santai dan biasa saja ...
sebagai manusia semua mempunyai kelemahan
kalau orang lainpun mengejek kita
bawa santai sajalah itukan komentar orang lewat
yang belum tentu mereka lebih baik
dan belum tentu mereka mengerti posisi kita.

Rindu yang menyiksa

RINDU merupakan anugrah yang diberikan sang Maha Kuasa ..
rindu membawa berkah, ketika yang kita rindukan orang yang tepat
tapi membawa bencana dan penyiksaan jika yang kita rindukan
adalah orang yang sia-sia dan hanya menyakiti dan merugikan hidup kita ...

Smoga

februari 2011

bisa jadi februari selain menjadi bulan kelahiranku ..
juga bulan awal bersejarah dalam beberapa langkah hidup ku ..

mungkin februari berisi orang orang yang damai'
pengaruh cuaca yang penuh hujan
menghasilkan bayi bayi dan anak-anak yang berpikiran damai dan tentram ...

saya termasuk orang yang tidak tau knapa valentin ada dibulan februari
yang kebanyakan orang tau adalah ...
sebagian mereka merayakan .. sebagian bersenang2 ... tanpa peduli makna
dan sebagian lagi mengharamkan dan menghawatirkan ...
dengan alasan, bukan-lah bagian dari kultur indonesia .... apalagi islam ...